Berikut detail kronologis kejadiannya.
Dosen : “Buka jilbab kamu..!!”
(si mahasiswa hanya terdiam menunduk)
Dosen : “Apa kamu tidak dengar apa yang saya katakan..? Ayo buka..!!
saya tidak senang melihat kamu mamakai jilbab..!!”
Mahasiswa : “Maaf, Pak..! saya tidak mau..!”
(si Mahasiswa menjawab kalem, tapi tetap menunduk, Dosen tampak mulai tak dapat mengendalikan emosi)
Dosen : “Kamu bandel, ya..? Buka kataku..!!”
Mahasiswa : “Tidak, Pak..!! saya hargai bapak..!! tapi ini masalah prinsip..!!”
(si Mahasiwa mulai angkat bicara dan mulai berani menatap dosennya)
Dosen : “Buka ! kalau tidak mau buka, kamu keluar dari ruangan ini..!!”
Mahasiswa : “Tidak, Pak..!!”
Dosen : Buka..!!
Mahasiswa : “Tidak, Pak..!! sekali tidak, tetap tidak..!!”
(Dosen terdiam sejenak sambil menghela nafas panjang)
Dosen : “okelah.. saya juga tidak mau main kasar, karena sebagai mahasiswa tentunya kamu sudah bisa berfikir dewasa..
Kalau begitu… saya minta baik-baik, demi kelancaran proses perkuliahan. .tolonglah. .buka jilbab kamu..! apa kamu tidak malu sama teman-teman kamu?
Ayo, sekali lagi.. tolonglah.. pliss..bukalah jilbab itu, Yasser..!! kamu kan laki-laki? masa’ sih mau pakai jilbab..?”
Cerita cuma rekaan, klu ada kesamaan nama dan tempat cu,a kebetulan doang..
