Berdasarkan pengamatan saya, jarang sekali ada yang bertanya “Kenapa Pesawat Bisa Terbang?” Apakah karena kebanyakan orang sudah mengetahui alasannya, atau berdasarkan pengetahuan “Karena adanya mesin yang mampu membuat pesawat terbang”?
Akan tetapi, bagaimana jika saya bertanya kepada kalian “Bagaimana pesawat dapat terbang, sedangkan beratnya saja sangat besar?” Lalu, apa jawaban kalian? Sudah pasti kalian akan kebingungan.
Kenapa Bisa Terbang?
Pesawat terbang bisa terbang (mengudara) karena ada Gaya Dorong (Thrust) dari Mesin (Engine) yang besaran jauh lebih besar dari Gaya Hambat (Drag) sehingga pesawat dapat melaju dengan kecepatan tertentu dan menimbulkan Gaya Aerodinamik, yaitu timbulnya Gaya Angkat.
Alasan Pesawat Dapat Terbang Meskipun Berat
Pesawat dapat terbang dikarenakan adanya sebuah dorongan dari momentum horizontal mesin pesawat (Engine) lalu dorongan tersebu akan menghasilkan perbedaan kecepatan aliran udara dari bawah dan dari atas sayap pesawat.
Kecepatan udara di atas sayap akan lebih besar dibandingkan dengan kecepatan udara di bawah sayap. Hal tersebut dikarenakan, jarak tempuh lapisan udara yang mengalir di atas sayap lebih besar daripada jarak tempuh di bawah sayap, sehingga waktu tempu lapisan udara atas maupun bawah sama.
Alasan Dapat Terbang Berdasarkan Hukum Bernoully
Kecepatan udara yang besar akan menimbulkan sebuah tekanan udara yang kecil, sehingga tekanan udara di bawah akan menjadi lebih besar daripada bagian atas sayap pesawat. Maka muncul gaya angkat (Lift) yang membuat pesawat yang berat tersebut dapat terbang.
Pesawat terbang dapat terangkat karena adanya udara kelajuan yang melalui sayap pesawat tersebut, berbeda halnya dengan roket yang terangkat ke atas karena reaksi antara gas yang dikeluarkan oleh roket itu sendiri.
Roket mengeluarkan gas ke bawah, dan reaksinya akan mendorong roket ke atas sehingga roket dapat ke atas meskipun tidak ada udara, begitu pula pesawat terbang yang tidak dapat terangkat apabila tidak ada udara.
Pada dasarnya, dalam desain pesawat terbang terdapat empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang tengah mengangkasa.
- Gaya Angkat yang disebabkan oleh bentuk pesawat yang digunakan.
- Berat pesawat yang terjadi dikarenakan adanya gravitasi bumi.
- Gaya hambatan yang terjadi dikarenakan adanya gesekan udara.
- Gaya laju yang terjadi dikarenakan adanya dorongan oleh mesin.
Apabila pesawat bergerak secara mendatar, maka gaya laju harus lebih besar dibandingkan gaya hambatan dan gaya angkat pun harus sama dengan gerak pesawat.
Nah, sekarang kalian sudah tahu, seluk beluk alasan pesawat bisa terbang. Gunakanlah pengetahuan ini dengan bijak, dan bagikanlah kepada teman atau saudara kalian.
