Jalan raya berhantu atau Jalan raya
angker merujuk kepada jalan-jalan yang menjadi subjek dari cerita rakyat
setempat dan legenda urban, diantaranya rumor dan laporan mengenai
penampakan berbagai macam objek gaib, kendaraan berhantu maupun fenomena
paranormal lainnya.
Bandung selain terkenal sebagai kota wisata dan kuliner, kota ini juga terkenal dengan tempat mistisnya.
Berikut ini 5 jalan angker di daerah Bandung, mari kita simak ulasannya
sebagai berikut :
1. Jalan Tamansari
Jalan di depan kebun binatang Bandung
dan kampus ITB ini bila malam hari memang selalu gelap gulita. Sejumlah
mahasiswa dan warga sekitar mempercayai adanya hantu wanita di jalan
tersebut.
Salah seorang mahasiswa menuturkan kalau
di jalan Tamansari memang tidak ada penerangan jalan. “Setiap lampu
yang dipasang di sana, pasti selalu pecah. Makanya kalau pulang kuliah
malam, aku pilih lewat jalan Dago,” tuturnya.
Bagi Anda yang akan melintasi jalan ini
di tengah malam sebaiknya jangan bawa kendaraan seorang diri, ada
baiknya ditemani dengan teman Anda karena di kawasan ini sering terlihat
Hantu Wanita yang sering melintasi jalan ini.
2. Jalan Siliwangi
Jalan ini cukup terkenal di Bandung.
Terdapat mural terpanjang di Indonesia yang sering dijadikan ‘kanvas’
teman-teman dari Seni Rupa ITB. Kawasan jalan Siliwangi masih dirimbuni
pepohonan yang besar dan tua. Jika malam hari terkadang lampu jalanan
tidak menyala, akibatnya kondisi di jalan tersebut gelap gulita di
beberapa titik.
Menurut cerita beberapa warga, suatu
malam hantu itu pernah melayang-layang di tengah keramaian jalan. Hantu
itu berbentuk boneka panda kecil. Menurut cerita warga di sekitar
lokasi, boneka itu adalah milik gadis kecil bernama Uci usia 2 tahun
yang meninggal akibat tabrak lari pada tahun 1981.
Ketika itu, Uci kecil manis sedang
bersama keluarganya akan menikmati makan malam di jalan Siliwangi.
Setelah memarkir mobil, keluarga itu lalu menyeberang ke sebuah rumah
makan.
Tapi sampai di tengah jalan, dari arah
Cihampelas melaju kencang sebuah mobil. Karena letak rumah makan persis
berada di tikungan, maka sopirnya tak sempat menginjak rem. Tabrakan tak
terelakkan lagi dan ke empat orang itu terpental dan mengalami luka
parah, tetapi pengemudinya langsung tancap gas.
Selama dalam perawatan di rumah sakit St
Carolus Bandung, Uci kecil terus mengigau mencari boneka panda
kesayangannya. Boneka itu sedang didekap saat terjadi kecelakaan.
Keluarga Uci pun berusaha mencarinya. Namun tidak pernah ketemu.
Seminggu dalam perawatan, Uci yang kemudian koma, akhirnya menghembuskan
nafas terakhir.
Sejak kecelakaan itu, jalan Babakan
Siliwangi hingga sekarang sepi dari pengguna jalan. Hal ini pun
berdampak pada restoran Siliwangi. “Restoran ini jadi sepi, tidak
seperti dulu. Dulu terkenal enak makanannya dan nyaman suasananya.
3. Jalan Cipaganti
Jalan ini memang termasuk daerah yang
ramai, baik siang maupun di malam hari. Letaknya yang berdekatan dengan
cihampelas membuat jalan ini padat oleh hilir mudik kendaraan, tapi
jangan tertipu oleh keramaiannya, karena di sepanjang jalan ini sering
juga terlihat penampakan Hantu Pria tanpa kepala yang memakai baju
pendekar era zaman dulu.
Maka apabila Anda melewati jalan
cipaganti pada tengah malam, harus berhati-hati dan jika Anda merasa
menabrak sesuatu, lebih baik jangan berhenti; konon itu adalah kepala
sang jawara tersebut.
4. Jalan Tanjakan Emen
Bagi warga Bandung khususnya yg bermukim
di Bandung Utara pasti sudah kenal dengan tanjakan Emen, tanjakan maut
yg terletak yg menanjak dari arah Subang dimulai sebelum mulut jalan ke
pintu obyek wisata air panas Ciater hingga mulut jalan obyek wisata
kawah gunung Tangkuban Perahu, Lembang – Bandung.
Apabila di data jumlah yg mengalami
kecelakaan di daerah ini tentu sangatlah banyak, Tanjakan ini sangat
mencekam di siang hari apalagi malam hari tentunya, diseling bau
belerang yang menusuk hidung dan di samping terdapat pohon cemara dan
pepohonan lain yg rimbun serta perkebunan teh mengapit jalan itu.
Menurut cerita dari mulut ke mulut,
dahulunya di daerah itu ada pria separuh baya yang bernama Emen,
kemudian ditabrak oleh orang yang tidak bertanggung jawab alias tabrak
lari, kemudian mayat yg malang ini bukannya di tolong malah
disembunyikan di rimbun pepohonan sekitar tanjakan itu.
Maka sejak saat itulah arwah pak Emen
menuntut balas kepada siapa saja yg lewat disitu, apalagi kepada orang
yang pernah berbuat kejahatan serupa kepada siapapun; niscaya akan
mengalami kecelakaan yang kadang tidak masuk diakal sehingga kendaraan
pun oleng, terbalik, atau tersungkur masuk lembah/jurang atau sebab lain
yg tidak diduga.
Sejak dahulu sampai sekarang, para sopir
yang tahu riwayat jalan ini apabila melewati tanjakan Emen akan selalu
berdoa bahkan kadang ada yg melemparkan rokok; yang menurut mereka
menjadi syarat minta izin untuk lewat di daerah kekuasaan Pak Emen
tersebut.
5. Jalan Tongkeng
Menurut kabar yang beredar, di sekitar
Jalan Tongkeng dekat Stadion Siliwangi ini kerap ditemui sesosok
penampakan prajurit Belanda tanpa kepala yang menungangi kuda dan hendak
mengambil kepalanya yang terputus.
Bila Anda ingin mencoba untuk
mendatangkan sosok tersebut, ada satu cara yang diyakini akan
mengundang sosok perajurit ini untuk menampakan diri, caranya yaitu
dengan meniupkan peluit tepat di tengah jalan tersebut pada saat tengah
malam. Anda berani mencoba??