Widgets

Motor Marquez yang Rusak Gunakan Mesin Baru

,

Mesin motor Honda RC213V rusak yang ditunggangi Marc Marquez di MotoGP Inggris, Minggu (27/8), akan dibawa ke Jepang untuk dievaluasi. Marquez mengatakan mesin motor tersebut baru digunakannya akhir pekan ini.

Marquez gagal menyelesaikan balapan GP Inggris setelah mengalami kegagalan mesin. Sempat bersaing dengan Andrea Dovizioso dalam perebutan posisi kedua, motor yang ditunggangi Marquez mengeluarkan asap di lap ke-13.

Berbicara usai balapan, Marquez mengaku tidak memiliki firasat mesin motor yang ditungganginya akan mengalami kerusakan. Pasalnya, mesin yang digunakannya baru digunakan Honda akhir pekan ini.

“Ada sejumlah masalah mekanik di dalam mesin, sekarang kami harus mencari tahu apa yang terjadi, karena ini mesin baru. Tapi, saya percaya Honda bisa dengan cepat mengetahuinya,” ujar Marquez dikutip dari Motorsport.com.


“Mesin bekerja dengan baik, tapi tiba-tiba ketika saya tiba di akhir jalur lurus (tikungan 15), mesin rusak. Saya menarik kopling, tiba-tiba saya merasa ban belakang terkunci, dan di kecepatan 300 kilometer per jam, saya tidak ingin terbang,” sambungnya.

Kegagalan finis di GP Inggris membuat Marquez tergeser dari puncak klasemen MotoGP 2017. Juara bertahan MotoGP itu digeser Dovizioso dari puncak klasemen dan tertinggal sembilan poin dari pebalap Ducati tersebut.

“Saat ini saya tidak berpikir soal mesin motor, saya hanya berpikir tentang kejuaraan. Anda tentunya tidak mau kalah lewat cara seperti ini, tapi hal seperti ini bagian dari balapan,” ucap Marquez.

Pihak Repsol Honda sendiri langsung mengambil tindakan cepat untuk mencari tahu masalah di mesin Honda RC213V yang digunakan Marquez.

“Ini adalah kali pertama Marquez gagal finis karena kegagalan mesin sejak dia masuk kelas MotoGP pada 2013. Mesin akan dibawa ke Jepang untuk dievaluasi,” demikian pernyataan resmi Honda Racing Corporation.

0 comments to “Motor Marquez yang Rusak Gunakan Mesin Baru”

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

17ten Info Copyright © 2011 | >