Otak wanita menunjukkan aktivitas tinggi saat tanggapi humor.
Para peneliti menemukan bahwa wanita ternyata lebih menghargai humor ketimbang pria. Dalam studi yang dilakukan para peneliti Stanford University School of Medicine, otak wanita menunjukkan aktivitas lebih tinggi ketimbang pria saat menanggapi humor.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Social Neuroscience, ilmuwan memindai otak 22 anak perempuan dan anak laki-laki saat menonton video lucu, seperti orang terjatuh atau hewan menampilkan trik. Usia anak-anak ini berkisar antara 6-13 tahun.
Sebagai perbandingan, anak-anak tersebut juga diminta menonton video lain, seperti penari, pemain seluncur salju, alam dan aktivitas bersepeda. Selain pemindaian MRI, anak-anak ini juga ditanya seberapa besar mereka menikmati video dan apakah mereka menganggapnya lucu.
Selama video lucu diputar, otak anak perempuan menunjukkan aktivitas lebih tinggi ketimbang anak laki-laki. Aktivitas itu tampak di berbagai area, termasuk otak tengah dan amygdala. Hal ini, ujar para peneliti, menunjukkan bahwa anak perempuan mengalami kegembiraan kuat dan perasaan positif.
"Data kami untuk pertama kalinya mengungkapkan bahwa perbedaan jenis kelamin dalam mengapresiasi humor sudah ada pada anak-anak," tulis para peneliti seperti dilansir laman Telegraph.
Peneliti pun menyarankan kepada wanita untuk memilih pasangan berdasarkan respons mereka terhadap humor yang dilontarkan pria. Menurut peneliti hal ini lebih efektif karena otak wanita, terutama reward circuit secara biologis lebih siap merespons dengan sepatutnya.
