Saat ini barang elektronik khususnya gadget sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang. Tidak hanya menjadi sebuah kebutuhan untuk membantu pekerjaan akan tetapi gadget sendiri sudah menjadi sebuah barang yang bisa memberikan kesan mewah serta memberikan suatu kebanggan tersendiri karena telah mempunyai gadget tersebut.
Setiap tahun para produsen gadget berlomba-lomba untuk memperkenalkan produk terbaru mereka dipasaran. Tidak hanya sebatas perubahan tampilan semata, melainkan para produsen gadget berusaha menampilkan teknologi terbaru dari setiap gadget yang akan mereka lepas dipasaran.
Dengan segala fitur baru yang ditawarkan tersebut tentu saja orang akan tertarik untuk membeli. Setiap produsen gadget tidak mejual produk baru mereka secara serentak dipasaran. Bagi sebagian negara mereka haru menunggu berbulan-bulan barulah gadget tersebut dijual secara resmi.
Tidak jarang pula seseorang rela untuk membeli gadget melalui black market dengan garansi tidak resmi dari penjual bahkan tidak ada garansi sama sekali yang didapatkan oleh pembeli. Lantas apa pengaruhnya bagi kita membeli gadget secara tidak resmi?
1. Apakah barang yang kita terima merupakan barang baru?
Banyak yang tidak menyadari tentang permasalahan yang satu ini. Pada saat kita membeli gadget secara tidak resmi sulit sekali bagi kita membedakan mana barang baru dan mana barang refurbish. Yang dimaksud dengan refurbish adalah barang bekas yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi seperti barang baru.
2. Permasalahan kerusakan produk
Dengan membeli produk tidak bergaransi resmi kita akan mendapatkan kesulitan apabila produk yang kita beli tersebut mengalami kerusakan, bahkan ada juga penjual yang tidak memberikan bantuan seandainya brang yang kita beli mengalami kerusakan. Dari awal kita tidak tau bahwha produk yang kita beli benar-benar baru atau tidak.
Bisa saja produk yang kita beli itu pernah mengalami kerusakan lalu diperbaiki dan dikemas ulang agar terlihat seperti baru. Apabila terjadi kerusakan, kita hanya dapat bantuan perbaikan dari pihak distributor yang tentu saja tidak sebaik apa bila kita membeli dengan garansi resmi yang bisa kita bawa ke service center resmi.
3. Gadget terpasang malware
Sering kita mendengar pada saat kita membeli gadget khususnya smartphone, sistem operasi pada smartphone tersebut sudah disisipi malware. Kerugiannya adalah semua data yang kita simpan pada smartphone yang kita miliki bisa dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Demi kenyamanan kita dalam menggunakan gadget khususnya smartphone sebaiknya kita memikirkan segala aspek yang kita dapatkan dari membeli smartphone tersebut seperti jaminan keasliannya, after sales, dan keamanan.
